Wellcome

Selamat membaca....Jangan Lupa kasih comment yaaa

My Story

Senin, November 02, 2009

Menikah...karena desakan????

Pagi ini, gua dateng ke kantor dengan sedikit rasa bingung. Sebelumnya, gua ma orang tua gua diskusi masalah gua dan hubungan gua ma pasangan. Mereka menyarankan gua untuk menikah saja, di satu sisi memang karena usia gua juga bukan usia untuk mencari pacar, melainkan mencari seorang suami. Tapi dalam hati gua, belum ada kemantapan hati apakah gua sendiri siap menikah atau tidak. Orang tua gua ga mendesak, melainkan menyarankan. Mereka bukan tipe orang tua yang selalu memaksakan kehendak, mereka cenderung membebaskan anaknya untuk menentukan pilihan hidup anak2nya. Makanya, agak beban juga buat gua saat mereka tiba-tiba nyuruh gua nikah.

Selama ini, hal ini yang paling gua takutkan yang langsung keluar dari mulut orang tua gua. Kalo dari mulut orang lain, mungkin gua masih bisa tertawa menghindar. Gua berfikir, apa yang harus gua lakukan. Gua ma pasangan gua baru mulai menjalani dan masih saling mengenal satu sama lain agar kami masing-masing lebih siap mental atau setidaknya materi kami sudah siap. Tapi pemikiran orang tua gua tidak seperti yang gua bayangkan.

Gua pribadi, belum ada keberanian menanyakan secara langsung mau di bawa kemana hubungan kami. Pembicaraan kami hanya sebatas permukaan saja. Gua sendiri bingung apakah masalah ketidak siapan itu dari gua, sehingga cowok gua ga berani membicarakan masalah ini, atau dari dia yang memang belum siap dan belum yakin. Gua sendiri ga punya jawaban apapun.

Nah pagi ini, gua baca satu milis masalah pernikahan. Ada kata-kata yang membuat gua berfikir, "Banyak cara untuk mendesak lelaki untuk menikahi perempuan. Soal usia, soal keluarga... many, many ways.But do you really want to get married kalo orang itu menikahimu karena desakan, tapi bukan karena keinginan hatinya sendiri?"

Kata-kata ini membuat gua berpikir lebih dalam lagi. Entahlah...gua masih bingung......

3 komentar:

  1. Siap ato gak siap, sepertinya sampai kapanpun gak bakal benar2 siap. yang dominan itu mau ato gak mau. mau menikah, mau mengalah, mau mengayomi, .. mau rumah, mau mobil, maulana :D (hehe... 3 terakhir cuman becanda)

    BalasHapus
  2. Hahaha...thanks for the comment yaaa??

    BalasHapus